Jerawat adalah masalah kulit yang sering dialami baik pria maupun wanita. Kemunculan jerawat terutama di bagian wajah sering dianggap sebagai masalah yang cukup serius karena dianggap dapat mengganggu penampilan dan percaya diri seseorang. Kemunculan jerawat atau acne vulgaris ini disebabkan karena minyak dan sel kulit mati yang menyumbat di pori-pori kulit. Ketika penyumbatan ini melibatkan kuman, maka jerawat yang tumbuh akan mengalami pembengkakan dengan ditandai oleh warna kemerahan dan munculnya nanah.

Ada empat jenis jerawat dari mulai jenis jerawat yang ringan hingga yang berat:

1.  Komedo tertutup (Whitehead)

Baca Juga:

Jenis jerawat ini dapat muncul di area mana saja di dalam kulit. Jerawat ini berbentuk benjolan kecil berwarna putih namun kadang kekuningan dan tidak disertai peradangan. Jenis jerawat ini terjadi akibat penyumbatan pori-pori atau kelenjar keringat dengan jumlah minyak yang banyak, bakteri, sel kulit mati dan keratin.

2.  Benjolan Merah (Papula)

Jerawat ini berbentuk gundukan merah, sedikit meradang tetapi tidak memiliki puncak nanah. Jenis jerawat ini biasanya timbul akibat komedo yang telah lama sehinga bentuknya semakin memburuk maka sebum dan bakteri menembus kulit disekitarnya. Peradangan yang terjadi adalah akibat dari sel-sel darah putih yang masuk ke kelenjar dan pori-pori kulit untuk melawan infeksi.

3.  Benjolan merah dengan puncak putih (Pustula)

Jerawat jenis ini adalah bentuk jerawat jenis Papula yang meradang semakin parah. Biasanya Pustula timbul akibat jerawat jenis Papula yangterlalu lama tidak diobati. Jerawat ini berwarna merah dan meradang serta memiliki noda dibagian tepinya dan tengahnya berwarna putih dan kekuningan.

4.  Nodul dan Kista

Nodul dan Kista adalah jenis jerawat yang satu tingkat lebih parah daripada jenis Pustula. Ini dikarenakan, peradangan jerawat di Nodul dan Kista mampu menimbulkan rasa sakit jika jerawat ini disentuh. Hal ini dikarenakan folikel yang meradang telah meletus di bawah kulit, maka campuran sebum akibat peradangan menyebar keseluruh folikel disekitarnya dan membuat pori-pori disekitarnya ikut mengalami infeksi. Jika anda mengalami jerawat seperti ini, sebaiknya jangan coba-coba untuk dipencet atau diremas dengan jari. Hal ini dikarenakan infeksi akan menjadi lebih luas dan dalam dan bekas lukanya lebih sulit untuk dihilangkan.

Loading...

Loading...