Pada sejatinya anak merupakan sebuah anugerah terindah yang dititipkan oleh sang maha pencipta. Dengan kehadiran seorang anak maka dipercaya dapat merubah keadaan hidup di dunia ini. Meskipun keadaan hidup susah tetapi karena seorang anak seakan-akan hidup ini penuh kebahagiaan. Bahkan demi kebahagiaan sang anak orang tua rela melakukan hal apapun, tidak pernah memikirkan apa yang akan terjadi pada dirinya yang terpenting para orang tua bisa membahagiakan anak yang ia cintai. Tidak ada di dunia ini orang tua yang tidak menyayangi anaknya, meskipun sekarang ini kita bisa saksikan bahwa banyak anak yang dibuang dan diterlantarkan oleh orang tua kandungnya, tetapi itu bukan berarti para orang tua tidak menyayanginya. Meraka melakukan hal seperti itu tentunya karena memiliki alasan tersendiri.
Semua orang tua di dunia ini pastinya menginginkan semua yang terbaik untuk para anaknya. Tanpa diminta semua orang tua pasti akan menyelipkan do'a untuk anaknya. Bahkan sebelum melihat anaknya bahagia para orang tua di dunia ini tidak bisa bernafas dengan lega.
Baca Juga:Nah, di bawah ini ada salah satu kisah tentang perjuangan seorang ibu untuk anaknya. Demi kebahagiaan sang anak ibu tua tersebut rela melakukan pekerjaan yang seharusnya ia tidak kerjakan. Apa yang dilakukan oleh ibu tua itu sangatlah menyayat hati, dimana semua orang yang mengetahui kisahnya pasti akan merasa terharu. Menagapa tidak ibu tua yang seharusnya duduk manis istirahat di rumah justru ia banting tulang bekerja di jalanan demi sang anak. Yuk kita simak kisah selanjutnya di bawah ini.
Bekerja Sebagai Badut Demi Mendapatkan Uang
Yang Zhiqiao merupakan ibu tua berumu 75 tahun yang berasal dari negeri tirai bambu China. Meskipun sudah berusia lanjut tetapi beliau tetap masih memiliki semangat yang besar. Ibu Yang merupakan seorang pensiunan, setelah pensiun bukannya ia berfikir untuk istirahat justru sebaliknya ia malah memiliki pikiran bahwa dirinya tidak ingin menjadi beban untuk anak semata wayangnya. Anak semata wayang ibu Yang tersebut merupakan seorang pria berusia 40 tahun, meskipun usianya sudah tidak muda lagi tetapi anaknya tersebut sampai saat ini belum menikah.
Ibu Yang memilki keinginan melihat anaknya tersebut bisa bersanding dengan wanita disebuah pelaminan. Nah, sebelum hal tersebut terwujud Ibu Yang memutuskan untuk bekerja menjadi seorang badut dengan menggunakan kostum Mickey Mouse. Ia setiap harinya bekerja di Taman Luoyang, dengan kostum mickey mouse yang dikenakan ibu Yang berharap bahwa itu bisa menarik perhatian anak kecil yang melihatnya dan juga meminta foto bersama dirinya. Nah, dengan begitu ibu Yang akan mendapatkan uang, dan uang hasil jerih payahnya tersebut bukan ia gunakan untuk keperluannya sendiri tetapi ia kumpulkan untuk biaya pernikahan sang anak kelak. Ibu Yang tidak ingin menjadi beban untuk anaknya tersebut, ia berfikir bahwa karena dirinyalah anaknya tersebut belum saja menikah. Untuk itu, ia memutuskan untuk menghasilkan banyak uang agar sang anak bisa mendapatkan istri.
Setiap harinya ibu Yang bekerja tanpa kenal lelah, meskipun kita tahu pekerjaan tersebut sangatlah berat untuk wanita seusianya tetapi ia tidak pernah mengeluh sama sekali. Dengan hati yang besar ia melakukan pekerjaan tersebut dengan penuh semangat, dan hal tersebut ia lakukan semata-mata untuk melihat anaknya bahagia.
Meskipun ia lakukan pekerjaannya dengan penuh keikhlasan namun meskipun begitu ia tidak pernah menampik bahwa berada di dalam kostum badut itu sangat menyiksa. Setiap 10 menit ia membuka kepala badutnya tersebut, dan ketika dibuka terlihat rasa lelah pada dirinya namun ia tidak pernah mengeluh sama sekali. " Kostumnya sangat berat, udaranya juga sangat sedikit. Jika menggunakannya terlalu lama maka aku akan kesulitan untuk bernafas", ujar ibu Yang. Jika pada zaman sekarang ini semua orang ingin hidup tenang dalam kebahagiaan, berbeda halnya dengan ibu Yang, ia justru akan melakukan hal apapun meskipun dirinya tersiksa yang penting ia bisa menyaksikan sang anak bahagia.
Karena Kegigihannya Tersebut, Maka Ia Banyak Menarik Perhatian Orang
Ketika ibu Yang sedang bekerja menjadi badut di taman Luoyang, ada salah satu turis yang merasa sedih setelah melihat perjuangan ibu tua ini. Pada saat itu, anak turis tersebut meminta untuk berfoto dengan badut mickey mouse, karena merasa kasihan turis tersebut memberi ibu Yang uang lebih banyak dari seharusnya. Bahkan pada saat itu ibu Yang diberi julukan sebagai "Mickey Mouse Grandma". Meskipun pekerjaan yang ia lakoni sangat berat, tetapi ia tetap bahagia jika terus bekerja dikelilingi oleh anak-anak kecil yang lucu. Ibu Yang juga berharap bahwa ia masih bisa memiliki kesempatan untuk menimang seorang cucu.
Hal yang membuat miris yaitu kostum yang sekarang ini digunakan oleh ibu Yang untuk bekerja ternyata dibuat oleh putranya sendiri. Awalnya putranya tersebut hendak menggunakannya untuk menambah pendapatan. Namun ia tidak lakukan karena ia memiliki urusan lain yang tidak dijelaskan apa maksudnya. Namun, meskipun begitu pastinya putra dari ibu Yang tidak pernah menyuruh ibunya untuk bekerja seperti itu. Ibu Yang bekerja atas kemauan sendiri demi bisa membahagiakan sang anak.
Sahabat setalah melihat perjuangan dan pengorbanan ibu Yang untuk anaknya tersebut tentunya mengundang rasa iba dari kita yang mengetahui kisahnya. Apa yang dilakukan oleh ibu Yang mampu membuktikan bahwasanya memang begitu besar sekali pengorbanan seorang ibu untuk anaknya, mulai dari melahirkan sampai membesarkan sang anak.
Oleh karena itu, kita sebagai anaknya janganlah pernah sekali-kali membuat sedih dan bertindak kasar kepada ibu. Beliau selalu berkorban demi kita apapun yang terjadi. Sayangilah ibu kita masing-masing selagi mereka masih ada, bahagiakan dan buatlah mereka selalu tersenyum, karena senyum dari seorang ibu merupakan penyejuk hati bagi anak-anaknya. Nah, jika anda semuanya merasa memiliki kesalahan kepada ibu, mulai dari sekarang minta maaflah kepada dirinya, mintalah do'a restu kepada beliau agar kita bisa hidup bahagia. Semoga ibu kita semua selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang oleh Tuhan, dan semoga apa yang dilakukan oleh ibu Yang tidak akan sia-sia dan Tuhan memberikan balasan yang setimpal untuk ibu berhati mulia ini.