Seorang ayah akan memberikan semua yang terbaik bagi anak-anaknya. Ia akan memberikan seluruh kasih sayang, cinta serta tenaganya untuk kebahagiaan sang anak. Bagi sang ayah seorang anak merupakan harta yang paling berharga di dunia ini, seorang anak merupakan malaikat yang diturunkan oleh Tuhan ke bumi ini.
Demi memenuhi semua kebutuhan dan keinginan sang anak, seorang ayah rela melakukan hal apapun. Ia rela bekerja banting tulang mulai dari matahari terbit sampai terbenam, meskipun mungkin penghasilannya tidak seberapa tetapi ia tidak pernah mengeluh. Rasa lelah yang setiap saat menghampirinya tidak akan pernah ia hiraukan, terik matahari yang selalu menyengat tubuhnya sudah seperti sahabat baginya. Ia tidak akan pernah menyerah setiap ada masalah yang menghampirinya dan segala rintangan yang ada di depan mata ia hadapi dengan tangguh.
Baca Juga:Melihat anaknya sehat dan bahagia adalah hal yang paling diharapkan oleh sang ayah. Ketika sang anak sakit ibu dan ayah adalah orang pertama yang akan merasa khawatir. Ayah akan berjuang demi kesembuhan sang anak. Meskipun pada saat itu keadaan terjepit, tetapi ia tidak akan kehilangan semangat dan ia akan rela berkorban serta melakoni hal apapun demi kesembuhan sang anak.
Nah, sama halnya seperti apa yang dilakukan oleh ayah hebat ini. Dimana ayah hebat ini akan melakukan segala cara demi kesembuhan putranya. Karena tidak memiliki cukup biaya, ayah ini rela menjadi kuda-kudaan untuk ditunggangi oleh anak-anak di emperan jalan.
Ia tidak pernah merasa malu, ia tidak menghiraukan anggapan dari orang-orang yang ada di sekitarnya karena semuanya itu tidak ada artinya dibandingkan dengan kesembuhan dan kesehatan sang anak.
Membutuhkan Biaya Banyak untuk Pengobatan Anakanya
Ayah hebat dan tangguh tersebut diketahui berasal dari Kota Heifei, Cina. Ayah tersebut memiliki kisah yang akan menyayat hati siapa saja yang mengetahuinya. Putra kesayangannya didiagnosa menderita penyakit leukemia sejak tahun 2011 silam.
Demi kesembuhan putranya tersebut ia harus melakukan serangkaian perawatan termasuk kemotrapi. Untuk pengobatan sang anak ia telah banyak mengeluarkan uang. Bahkan diketahui ia memiliki hutang sekitar 331 juta rupiah. Tidak hanya itu, agar kemotrapi sang anak tetap berjalan ia pun masih membutuhkan banyak uang, dimana ia membutuhkan uang sebanyak 200 RMB atau sekitar 431 juta rupiah. Dan beberapa bulan yang lalu penyakit anaknya tersebut semakin menjadi-jadi.
Karena sang ayah tidak memiliki biaya, belum lagi hutangnya selama ini harus ia bayar akhirnya ia memutar otak untuk mencari dana demi pengobatan sang putra. Dan ia pun memutuskan untuk menjadi kuda-kudaan di emperan jalan. Ia akan memakai topeng kuda dan duduk dijalanan. Dan siapa saja yang menunggangi punggungnya dan main kuda-kuadaan maka orang itu harus membayar dengan tarif 12 ribu dalam sekali naik.
Dalam foto yang tersebar di jejaring sosial, sang ayah berlutut dan membungkuk seperti kuda. Ia pun memasang poster besar bergambar sang anak yang sedang terbaring lemah di rumah sakit serta nomer rekeningnya barangkali ada donatur yang ingin menyumbang. Dalam poster tersebut pun bertuliskan 'sekali naik 5 kuai dan orang baik pasti akan naik'.
Setelah melakukan hal tersebut sang ayah mengaku bahwa aksinya mendapatkan simpati publik yang luar biasa. Dalam setiap harinya pasti ada saja donatur yang mengirimkan sejumlah uang, bahkan ada saja yang mendatanginya secara langsung serta menawarkan jumlah sumbangan yang tidak sedikit.
Sejak kasus ini ramai, pihak Rumah sakit sudah berusaha membantu keluarga pria yang tidak disebutkan namananya tersebut. Bahkan pemerintah kota setempat mengaku bahwa telah menyediakan asuransi kesehatan sehingga mampu menutupui 95 persen dari seluruh biaya perawatan putranya tersebut. Nah sahabat, kita do'akan semoga anak dari ayah tersebut segera diberikan kesembuhan.