Semua orang di dunia ini tentunya memiliki impian yang besar dalam hidupnya. Namun terkadang impian tersebut terhambat hanya karena berbagai macam keadaan, seperti misalkan keadaan ekonomi atau keadaan fisik yang tidak sempurna. Oleh sebab itulah, tidak jarang mereka yang mengalami keadaan seperti itu selalu patah semangat. Terlebih lagi ia yang memiliki fisik tidak sempurna selalu merasa putus asa, ia menganggap bahwa dirinya akan sangat mustahil untuk bisa mencapai impian atau cita-citanya selama ini. Dibandingkan mengejar impian, justru ia lebih memilih beridam diri dan merenung, menyalahkan nasib dan keadaan bahkan mencaci Tuhannya sendiri.
Namun berbeda halnya dengan remaja yang satu ini. Kisahnya akhir-akhir ini telah menginspirasi banyak orang. Mengapa tidak, meskipun tidak memiliki tangan tetapi pria ini berhasil masuk ke universitas yang selama ini ia impikan. Bahkan ia mengalahkan semua orang normal yang menjadi pesaingnya. Untuk mendapatkan itu semua tentunya bukanlah hal yang mudah, namun karena tekad yang dimilikinya sangat kuat akhirnya apa yang diharapkannya pun bisa dengan mudahnya ia dapatkan.
Baca Juga:
Selalu Semangat dengan Kekurangan yang Ada Pada Dirinya
Pheng Chao, itulah nama remaja tangguh dan hebat tersebut. Seperti yang dilansir dari shanghaiist.com, Chao merupakan anak yang baik hati dan ia tidak pernah menyerah dalam keadaan apapun. Meskipun kita tahu keadaannya tidak sempurna, tetapi ia tetap semangat dengan kekurangan yang ada pada dirinya. Chao harus rela kehilangan tanganya semenjak kecelakaan menimpanya sewaktu masih kecil.
Diketahui Chao telah berhasil mendapatkan skor sebesar 603 poin untuk tes masuk Unversitas Negeri di China. Dengan skor yang didapatkannya tersebut Chao bisa memilih Univrsitas paling baik yang ada di China sesuai dengan keinginannya sendiri untuk bisa belajar dan mengangungkan cita-citanya. Chao mengatakan bahwa Universitas yang menjadi impiannya yakni Universitas Zhejiang, dengan jurusan yang dipilih yakni Teknik Sipil.
Karena kondisinya tidak sempurna seperti orang lain, maka kekhawatiran pun terkadang timbul dalam benak pikirannya. Chao khawatir bahwa Teknik Sipil bukanlah pilihan yang tepat untuk dirinya meskipun pada kenyataannya ia sangat menginginkan masuk ke jurusan tersebut. Namun tekadnya sangat kuat, ia akan berusaha dan berjuang agar dirinya bisa diterima di jurusan yang selama ini ia harapkan.
Menurut orang tuanya, Chao adalah seorang anak yang sangat pintar dan cerdas dengan ilmu komputer. Sebenarnya keluarga menyarankan agar Chao masuk ke jurusan ilmu komputer. Namun mengingat keinginan Caho sangat besar untuk masuk jurusan Teknik Sipil sangat kuat, akhirnya orang tua pun mengaku akan mendukung segala keputusan yang putranya inginkan.
Pada saat mengerjakan soal tes, Chao hanya mengandalkan kakinya saja. Namun meskipun begitu ia tidak kalah dengan anak normal lainnya. Bahkan menurut panitia tes, Chao mengerjakan tes tersebut dengan sangat baik.
Nah sahabat, tidak akan ada sesuatu yang sia-sia di dunia ini. Jika kita terus berusaha dan berdo'a dengan sungguh-sungguh maka segala sesuatu yang tidak mungkin akan sangat mungkin kita dapatkan. Ingatlah tuhan tidak akan pernah menciptakan umatnya dengan sia-sia, jika Tuhan memberikan cobaan atau kekurangan, maka ia pun akan memberikan kebahagiaan atau kelebihan dibalik itu semua.
Jika Chao yang terbatas dalam fisiknya bisa melakukan hal yang terbaik, maka mengapa kita yan sempurna tidak bisa ? Tentunya akan sangat malu jika kita yang sempurna tidak memiliki semangat yang kuat seperti halnya yang dimiliki oleh Chao. Semoga kita semua terinspirasi.