Cinta itu terus berjalan dengan cara yang misterius. Saat oranglain menggagap cinta itu tak bermasa depan, nyatanya suatu cinta dapat terus bertahan hingga menepis angapan itu dan menghilang dengan sendirinya. Ya, sebuah kisha cinta memang selalu berjalan dan menunjukan keajaibanya secara tak terduga, ketika seseorang mencintai dengan tulus dan begitu penuh kasih, meskipun semua orang mengatakan cinta mereka tidak akan berhasil.
Namun karena ketulusan dan kesucian cinta, keajaiban itu seolah datang dan membuktikan jika mereka bisa melawan segala rintangan dan menunjukan betapa kokohnya cinta kasih dua insan itu.
Baca Juga:Demi Kekasihku yang Terbaring Lemah, Aku Rela Berhenti dari Pekerjaanku
Adalah Yu Haining seorang pemuda yang terus menjalani kesetiaanya dan terus mencintai sang kekasih yang begitu dicintainya, meskipun ia tahu bahwa kekasihnya itu tidak akan hidup lebih lama lagi. Namun demikian, hal ini tidak membuat cinta dalam hati Yu tiba-tiba berubah dan memutuskan berhenti mencintai kekasihnya dan pergi ke lain hati. Fan Huiziang, gadis berusia 25 tahun yang usianya setahun lebih tua dari Yu, mengidap kanker stadium akhir. Namun, bak sebuah kisah dalam film, kasih sayang Yu pada Fan tak pernah sirna, ia pun rela menerima kenyataan tersebut dan terus mencintai kekasihnya yang sudah tak berdaya.
Mengetahui fakta yang begitu mencengangkan ini sejak Juni lalu, Yu Haining lantas memutuskan untuk berhenti bekerja di Shandong dan pergi ke Henan demi merawat sang kekasih yang didiagnosa dokter mengidap kanker ganas. Sebagaimana dilansir dari situs shanghaiist.com, hubungan kedua sejoli ini sudah terjalin selama lima tahun lamanya.
Apapun yang Terjadi Aku Akan Selalu Bersamamu Fan
Sebelum kisah cinta dua insan manusia ini diketahui publik dan membuat haru siapa saja yang melihat, aksi Yu Haining ini telah lebih dulu membuat hati kekasihnya tersentuh dengan mengutarakan keinginan Yu untuk selalu berada si sisi Fan, menemaninya dalam segala kondisi baik susah maupun senang, dan yang mengejutkan serta begitu mengharukan, Yu mengatakan pada Fan bahwa ia ingin menikahinya secepatnya. "Apapun yang akan terjadi di masa depan nanti, aku ingin selalu bersamanya." ungkap Yu Haining.
"Karena cinta aku menggenggam tanganmu dengan erat, karena cinta aku mengharapkan keajaiban. Dan aku mohon, izinkan aku menikahimu." Ucapan Yu pada kekasihnya sewaktu ia melamar sang kekasih dengan penuh haru. Kejadian ini, tak lantas membuat Fan yang sadar betul akan kondisinya yang sudah tidak berdaya dibuat menangis haru, ia tak menyangka meskipun dalam kondisi sepahit ini, kekasihnya Yu masih begitu mencintainya.
"Menikah adalah impian setiap wanita. Aku tahu berapa lama lagi waktuku akan bertahan. Kalau aku bersdia menikahinya dan meninggalkannya dalam waktu dekat, apa yang akan dia lakukan?" Ujar Fan dengan begitu sedih meratapi nasib kekasihnya Yu di kemudian hari.
Kisah kasih kedua insan ini dan kesetiaan Yu Haining yang begitu mengharukan menyebar dengan begitu cepat ke dunia maya dan telah dibaca ribuan nitizen yang tersentuh dengan perjuangan Yu dan kesetiaanya, bahkan tak sedikit dari para nitizen yang menitikan air mata dan memuji Yu sebagai pria yang tidak hanya setia, namun juga ia membuktikan cintanya lewat tindakan yang nyata.
Pernikahan Haru Aku dan Kekasihku Akhirnya Digelar
Pernikahan yang sudah didambakan Yu, akhirnya terwujud dan ia bisa menikahi kekasihnya yang tengah berjuang melawan kanker yang terus menggegoti tubuhnya. Beberapa waktu lalu mereka meresmikan pernikahannya dalam buku nikah. Kini, giliran mereka merayakan pernikahan yang sesungguhnya.
Pernikahan yang dijalani keduanya, bukalah pernikahan biasa. Meski pernikahan ini dilangsungkan sederhana, bahkan di rumah sakit tempat Fan di rawat, namun pernikahan ini berlangsung begitu khidmat dan benar-benar mengharukan. Pernikahan ini juga begItu berarti besar untuk pasangan Fan Huixiang dan Yu Haining yang telah menjalani hubungan selam 5 tahun lamanya. Yu Haining memang selalu punya mimpi untuk melihat wanita yang dicintainya mengenakan gaun pengantin cantik dan menikah dengan dirinya.
Pernikahan mengharukan ini berlangsung setelah kedua pasangan ini mendaftarkan pernikahannya pada bulan November lalu. Meskipun Yu Haining sudah mengetahui dari dokter jika usia kekasihnya Fan hanya bertahan beberapa minggu lagi. Namun dengan cintanya yang begitu luar biasa, ia tetap meminang sang kekasih untuk menghabiskan waktu dan merawatnya di detik-detik terakhir kehidupan Fan.
Jika Ada Kehidupan Selanjutnya Setelah Ini, Maka Aku Ingin Jadi Anak Kalian Lagi
Dalam pernikahan yang diselenggarakan di rumah sakit itu, Fan sempat memberikan pidato kecilnya, dimana dalam pidato tersebut ia mengutarakan rasa terimakasihnya pada orangtuanya, Ia menyadari bahwa dirinya telah merepotkan banyak orang. Baik itu dari segi pegobatan hingga waktu yang mereka curahkan untuk dirinya.
Dengan air mata yang terus berlinangan, Fan mengataka, seandainya ada kehidupan kedua setelah kehidupannya saat ini, maka dirinya menginginkan untuk kembali menjadi anak dari orangtuanya lagi.
Mendengar curahan hari puteri kesayangannya yang usianya tinggal menghitung hari ini, ibu Fan tak lagi bisa menyembunyikan kesedihannya, air mata sang ibu pun terus berlinangan tak kuasa menahan tangis yang sering disembunyikannya selama ini demi membuat Fan tetap tegar berjuang. Sementara sang ayah tetap berusaha mencoba tegar, hanya untuk puteri kesayangannya agar tidak menyerah dalam berjuang. Kedua orangtua Fan turut berbahagia atas pernikahan puterinya, akan tetapi disisi lain mereka juga bersedih pernikahan sang puteri harus berjalan dengan keadaan seperti ini.
Selamat menikah Fan dan Yu. Semoga kebahagian selalu menyertai kalian. Dan kita doakan saja sahabat, semoga Fan dan Yu selalu diberikan ketabahan dan kesabaran.
Berikut Video yang Bisa Anda Saksikan