"Hidup ini hanya satu kali, jadi harus dinikmati" mungkin inilah peribahasa yang melekat pada diri sang nenek renta dengan usia yang sudah tak lagi muda. Ya, seorang nenek dari China bernama Min Deyu ini memang telah mencengangkan dunia dengan aksi nekadnya yang terbilang begitu ekstrim. Jika diusia yang sudah renta, wanita sebayanya mungkin hanya menghabiskan hari-hari dirumah atau di tempat tidur dengan dilayani sang anak atau cucu, berbeda dengan nenek Deyu. Usianya yang renta tak menyulutkan niatnya untuk melakukan sesuatu yang ingin dilakukan dalam hidupnya, meski hal tersebut terbilang begitu ekstrim.
Betapa tidak untuk terjun dari ketinggian 12.000 kaki selian dibutuhkan nyali yang matang, persiapan lain seperti kondisi tubuh dan persiapan para medis juga harus di persiapkan dengan sangat matang, hal ini difungsikan semata-mata untuk mencegah timbulnya masalah atau hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, meski terbilang ekstrim hal ini nyatanya tidak menyulutkan niatan sang nenek untuk melakukan skydiving atau terjun bebas dari ketinggian yang begitu ekstrim. Meski faktor cuaca yang hembusan angin yang akan terasa menyakitkan ketika menghembuskan tubuh, hal ini tetap saja dijalani sang nenek dengan penuh semangat dan gembira.
Baca Juga:Adalah Min Deyu yang berasal dari kota Shiyan provinsi Hubei, China yang baru-baru ini mengunjungi anak lelakinya yang tinggal di Australia pada bulan November kemarin. Kunjungan ini selain dilakukan untuk melepas kerinduannya pada sang anak yang tinggal jauh bersama dirinya, juga ia memiliki niatan lain yakni melepas keinginannya untuk melakukan terjun payung dari ketinggian ekstrim dan meloncat dari pesawat dengan merasakan hembusan angin yang menurut dirinya hal tersebut akan membuatnya merasa bebas.
Jika biasanya olahraga ekstrim atau hal-hal yang ekstrim banyak dilakukan oleh mereka yang berjiwa muda. Namun kali ini sang nenek seolah membuktikan pada dunia jika usia tak menghalangi niatannya untuk melakukan olahraga ektrim ini. Nenek Deya memang dikenal berjiwa muda dan meskipun usianya telah menginjak usia 81 tahun, fisiknya masih terlihat kuat dan begitu sehat. Untuk itulah, hal ini dijadikannya sebagai alasan ia tidak takut melakukan tantangan terjun payung dan meloncat dari pesawat dari ketinggian 12.000 kaki diatas permukaan laut.
Serangkaian Tes Kesehatan Dilakukan Untuk Menunjang Keselamatan
Usaha yang ia lakukan untuk melakukan aksi skydiving atau terjun payungnya ini tidak dilakukan dengan mudah tentunya. Mengingat faktor usia dan kondisi kesehatan akan sangat beresiko untuk sang nenek. Sebelum melakukan skydiving sang nenek terlebih dahulu harus mengikuti serangkaian tes kesehatan. Serangkaian tes yang dilakukannya ini ditempuhnya setelah dua minggu mengunjungi tempat tinggal sang anak Min Xiong Jianping Deyu. Setelah dilakukan serangkaian tes yang cukup panjang terhadap kesehatannya. Hal ini cukup membuat semua anggota keluarga sang nenek merasa gugup menunggu hasilnya keluar, tak lama dari penantiannya, hasil tes kesehatan baru keluar dan didapat hasil yang mencengangkan kesehatan si nenek baik-baik saja dan cukup aman untuk melakukan skydiving dengan terjun dari ketinggian yang sudah direncakan bersama dengan tim yang sudah dipersiapkan.
Jika biasanya, akan dilakukan training sebelum pelaksanaan dimulai. Namun dalam kasus ini nenek Deyu tidak sama sekali melakukan training sebelumnya. Akunya, ia hanya diberikan beberapa arahan dari tim yang membawanya mengenai tindakan penting yang perlu dilakukan dan hal apa saja yang harus dihindari. Lebih dari itu, ia hanya mengikuti insting liar dan arahan dari sang tim yang membawanya terbang di udara.
Min Deyu sendiri, memang dikenal memiliki pribadi yang kekanak-kanakan. Oleh karena itu, tidak heran jika ia secara tiba-tiba ingin melakukan sesuatu yang menurut banyak orang dangat diluar dugaan. Namun demikian, untuk usianya yang memang sudah tidak muda lagi, nenek Deyu terbilang memiliki kesehatan yang amat baik. Sehingga hal ini akhirnya dapat mewujudkan mimpinya untuk melompat bersama dengan tim dari pesawat dengan ditemani seorang staf skydive dari The Beach and Beyond di kawasan Yarra Valley.
Akhirnya Terjun Dari Ketinggian 12.000 Kaki Berhasil Dilakukan
Akhirnya mimpinya ini terwujud ketika tim yang membawanya terjun dari pesawat yang mengudara hingga ketinggian 12.000 kaki diatas permukaan laut dan nenek Deyu berhasil merasakan sensasi terbang bebas diudara seperti burung selama kurang lebih 60 detik. Tergambar raut wajah yang begitu sumringah di wajahnya selama penerbangan ini. Sebagai bukti bahwa dirinya begitu bersemangat, sampai-sampai saat diudara ia mengacungkan jempolnya dan memperlihatkannya pada mereka yang menyaksikannya dari bawah. Media pada saat itu juga mengabarkan kegembiraanya ini terus berlanjut sampai ia mendarat dengan selamat.
Mengetahui aksinya berhasil dan berjalan dengan mulus, nenek Deyu begitu gembira dan banyak mengucapkan terimakasi pada semua tim yang membantunya, pada semua orang yang ikut terlibat, terutama pada anaknya yang telah membantunya mewujudkan mimpinya ini. Para tim dan staf dari skydiving yang ikut membantu aksi nenek Deyu pun cukup terkejut saat mengetahui bahwa klien yang akan diterjunkannya adalah seorang nenek berusia 81 tahun. Saat pertama kali mendengar kabar ini, mereka cukup terkejut dan tidak percaya, sempat pula mereka khawatir akan kesehatan klienya. Namun setelah dilakukan pemeriksaan medis dan dokter menyatakan hal ini aman dilakukan sang nenek, lantas mereka mau menerima dan merasa hasil kesehatan sang nenek menjadi penjamin aksi yang akan mereka lakukan.
Sungguh luar biasa aksi si nenek kali ini ya, meski di usia yang sudah tidak muda lagi. Namun nyatanya hal ini tidak menghalangi mimpi dan keinginanya yang mungkin untuk sebagian wanita seusianya mereka hanya menghabiskan hari-harinya di tempat tidur atau hanya berdiam diri. Namun nenek Deyu membuktikan jika usia dan keterbatasannya tidak menghalanginya untuk mewujudkan keinginannya sekalipun itu adalah hal yang cukup ekstrim untuk sebagian orang.
Nah, sahabat bagia anda dimanapun berada dengan menyaksikan semangat dan kegigihan si nenek tadi, semoga menjadi motivasi untuk kita semua untuk terus bersemangat dan jangan pernah putus asa dalam menggapai mimpi dan cita-cita dalam hidup. Jangan pernah biarkan orang lain mengatakan jika anda tidak bisa melakukannya. Namun buktikanlah pada mereka jika anda bisa melewati segala rintangan dan anda berhasil melakukan hal tersebut.
Berikut Video yang Bisa Anda Saksikan