Keputihan telah manjadi permasalah sejak lama yang cukup kompleks dialami oleh sebagian besar wanita.

Masalah ini seringkali menjadi hal yang cukup menganggu dan menurunkan kepercaya dirian pada beberapa wanita yang telah menikah. Betapa tidak, kehadiran lendir keputihan seringkali menimbulkan aroma bau yang tidak sedap. Belum lagi jumlahnya yang banyak seringkali menimbulkan perasaan yang tidak nyaman untuk si penderita. Akibatnya banyak wanita yang mengeluhkan keluarnya lendir keputihan dari bagian organ kewanitaannya.

Baca Juga:

Namu tahukah anda? keputihan sebenarnya adalah hal yang wajar dan normal terjadi pada seorang wanita. Bahkan kondisi ini bisa terjadi dengan berkala setiap bulan. Sama halnya dengan periode mentsruasi, keputihan akan dapat keluar setiap bulannya dengan berkala.

Hanya saja keputihan yang keluar setiap satu bulan sekali jenisnya adalah keputihan normal dan tidak berbahaya. Bahkan jenis keputihan ini seringkali menjadi tanda bahwa seorang wanita sedang menjalani masa suburnya yakni fase dimana sel telur dilepaskan dan siap untuk dibuahi.

Dengan demikian bagi anda wanita yang sudah menikah dan mendambakan kehamilan dengan cepat, berhubungan bersama dengan pasangan pada saat masa subur adalah salah satu hal yang tepat yang akan mendukung anda mendapatkan kehamilan yang lebih cepat.

Dengan keluarnya cairan dari bagian organ kewanitaan maka anda akan dapat mengetahui kapan masa subur anda. Keputihan yang keluar dengan jenis normal ini biasanya keluar setelah menstruasi selesai atau sebelum menstruasi. Keluarnya cairan tidak disertai dengan darah, warnanya putih atau bening dan tidak memiliki aroma tertentu.

kenali jenis jenis keputihan

Bukan hanya itu keluarnya lendir keputihan normal dari bagian kewanitaan adalah bentuk alamiah tubuh untuk membersihkan dan melindungi bagian vagina dari infeksi kuman atau pun bakteri yang masuk kedalamnya. Ibu hamil pun akan dapat mengalami keputihan yang berhubungan dengan kehamilannya.

Saat mengalami keputihan seseorang akan mengeluarkan lendir dari bagian kewanitaannya. Lendir yang keluar ini adalah cairan yang diproduksi oleh serviks atau leher rahim dan kelenjar vagina ini akan keluar dengan membawa sel-sel mati serta bakteri yang sebelumnya masuk kedalam bagian tersebut.

Pada lendir keputihan yang normal, jumlah yang keluar tidaklah terlalu banyak dan relatif sedikit. Selain itu masa berlangsungnya pun tidak berlangsung lama apalagi sampai berhari-hari.

Sayangnya selain dengan keputihan normal, organ kewanitaan perempuan juga rentan sekali terkena paparan bakteri dan kuman yang membuat bagian ini bisa mengeluarkan lendir atau cairan keputihan yang tidak normal atau bersifat patologis (penyakit). Lendir ini biasanya keluar sebagai bagian dari tanda masuknya sesuatu (benda asing) kedalam bagian tersebut.

Karena keputihan yang sifatnya normal dan keluar secara berkala. Seringkali banyak wanita yang tidak mengetahui keputihan patologis atau keputihan yang berbahaya. Pada akhirnya tak sedikit wanita yang menganggap enteng kondisi ini dengan tidak segera mengkonsultasikan kondisinya ke dokter. Padahal bahaya dari keputihan patologis akan sangat fatal akibatnya.

Ada cukup banyak dampak yang bisa ditimbulkan dari keputihan patologis yang tidak segera diatasi yakni diantaranya adalah kemandulan serta hamil diluar kandungan. Bukan hanya itu keputihan juga bisa menjadi tanda atau gejala awal dari kanker leher rahim yang pada gilirannya kondisi ini akan dapat berakibat kematian terhadap penderitanya.

Untuk itulah penting sekali mengetahui jenis-jenis keputihan yang bisa terjadi dan menyerang seorang wanita sewaktu-waktu. Lantas apa sajakah jenis-jenis keputihan yang bisa terjadi? Simak dibawah ini.


Jenis-Jenis Keputihan Berbahaya Pada Wanita

Keputihan tidak normal atau patologis pada umumnya disebabkan oleh adanya infeksi yang menyerang bagian organ kewanitaan. Kondisi ini pun terkadang menjadi indikasi dari adanya penyakit-penyakit tertentu yang menyerang bagian tersebut yang mana tentunya hal ini haruslah diwaspadai dengan baik. Berikut ini adalah beberapa jenis keputihan patologis atau keputihan berbahaya:

Keputihan Coklat dengan Lendir Disertai Darah

Salah satu tanda keputihan yang tidak normal adalah datang dengan menunjukan perubahan warna, karena dengan perubahan warna akan lebih mudah untuk mengetahui kondisi yang tidak normal. Pada keputihan yang normal warna cairan atau lendir yang keluar adalah putih atau bening. Akan tetapi pada beberapa kasus ada pula keputihan yang muncul dengan warna coklat atau disertai dengan lendir darah.

Kondisi keputihan ini biasanya disebabkan oleh siklus mentruasi yang tidak teratur. Akan tetapi demikian tetap saja kondisi ini haruslah diwaspadai karena bisa saja kondisi ini menimbulkan kanker serviks yang akan berbahaya bila tidak segera ditangani.

Keputihan Disertai Rasa Nyeri atau Pendarahan

Perasaan sakit yang timbul dibagian panggul atau ketika buang air kecil serta mengalami pendarahaan di luar siklus menstruasi atau setelah melakukan hubungan intim yang menyertai keputihan adalah hal yang patut diwaspadai. Sebab kondisi ini bisa jadi mengindikasikan adanya penyakit gonore atau  chlamydia (klamidia).

Bila kondisi ini tidak segera ditangani atau dibiarkan begitu saja kedua penyakit seksual yang menular ini bisa memicu adanya infeksi serius pada organ reproduksi wanita. Untuk itu bila anda mengalami kondisi ini sebaiknya segera temui dokter untuk menjalani pengobatan dengan mengkonsumsi antibiotik.


Keputihan Berwarna Hijau dan Disertai dengan Buih

Ciri keputihan lain yang berbahaya selain berwarna coklat juga bisa ditandai dengan munculnya cairan atau lendir dengan warna hijau. Keputihan dengan warna hijau jelas akan terlihat dan kontras. Seperti yang dijelaskan diatas pada jenis yang normal keputihan yang keluar akan berwarna putih atau bening.

Pada keputihan yang berwarna hijau bisa jadi kondisi ini mengindikasikan adanya penyakit gonore atau juga adanya penyakit kelamin lain yang sifatnya menular. Kondisi ini biasanya akan terjadi setelah berhubungan intim.

Selain itu ciri keputihan patologis jenis ini pun dapat menyebabkan si penderita mengalami vagina gatal yang cukup menganggu.

Untuk itu maka sebaiknya jalan palin tepat untuk solusi kondisi ini adalah dengan menghubungi dokter dan memeriksakan kondisi anda. Dokter akan paham betul penanganan apa yang harus dilakukan pada kondisi anda.

Keputihan Berwarna Merah

Jenis keputihan ini biasanya akan keluar pada wanita yang baru saja menjalani proses persalinan. Hal ini disebabkan oleh proses peluruhan dinding rahim setelah wanita melahirkan. Kondisi yang sama pun biasanya terjadi pada saat proses menstruasi. Hal ini umumnya tidak terlalu berbahaya dan biasanya akan dapat menghilang dengan sendirinya meski tanpa menggunakan bantuan medis atau jalan obat-obatan.


Keputihan yang Disertai dengan Luka Melepuh Dibagian Area Genital

Jenis keputihan yang satu ini adalah keputihan patologis yang perlu diwaspadai. Pasalnya keputihan yang satu ini biasanya adalah herpes genital. Penyakit ini akan dapat menyebabkan timbulnya lepuhan dibagian genital mirip seperti luka pada orang sariawan yang terasa sakit dibagian tersebut.

Metode pengobatan yang bisa dilakukan pada kondisi keputihan ini adalah mengkonsumsi antivirus. Selain itu hal yang perlu diwaspadai dari kondisi ini adalah penyakit ini berpotensi untuk kambuh di masa yang akan datang.

Demikianlah segelintir jenis-jenis keputihan berbahaya pada wanita. Yang terpenting dalam hal ini adalah dengan segera mengkonsultasikan kondisi tersebut bila anda mengalami salah satu dari jenis keputihan diatas. 

Loading...

Loading...