Menjadi saksi dari setiap perjalanan yang dilewati oleh anak-anaknya adalah kebahagiaan setiap orangtua. Tak peduli apapun kondisinya dan seperti apapun susahnya. Peran seorang orangtua yang selalu ingin berada disamping anaknya tentu akan senantiasa menjadi cerita haru untuk dibagikan.
Namun inilah yang terjadi dengan seorang wanita berusia 30 tahun bernama Rosany Caetano. Untuk pertama kalinya, pada hari itu ia akan menggelar wisuda atas prestasinya dalam mengejar gelar menjadi seorang wisudawan.
Baca Juga:Meski memiliki seorang ayah yang tidak sempurna. Namun hal ini tidak pernah sekalipun membuat Rosany malu dan menyembunyikan identitas sang ayah kepada teman-temannya. Bahkan dibalik kekurangannya tersebut sang ayah terus menerus memberikan semangat kepada putrinya tersebut.
Melihat dukungan yang besar yang selama ini diberikan kepada buah hatinya. Sang ayah yang bernama Alexandre Jose da Silva ini akhirnya mendapatkan undangan serta diminta untuk mendampingi sang putri pada event kelulusan sang putrinya dari sebuah Universitas di Brazil, yakni Universitas Piaui State.
Sang Putri yang Lulus dengan Nilai Memuaskan
Cerita usut cerita, undangan yang didapatkan bapak paruh baya ini datang karena sang anak mendapatkan nilai yang pali memuaskan dikampusnya.
Sehingga pihak kampus yang mengetahui latar belakang keluarga Rosany pada akhirnya memutuskan untuk turut serta mengundang sang ayah mendampingi kelulusan putrinya.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada seorang ayah yang luar biasa dalam membesarkan dan mendukung putrinya selama ini.
Ayang yang Seorang Penyandang Difable
Alex adalah seorang ayah penyandang difable yang tidak memiliki kedua kaki normal seperti orang lain. Karena kekurangannya ini, ia harus terpaksa berjalan dengan menggunakan kedua tangannya.
Namun demikian, hal ini tidak pernah membuat Alex berkecil hati. Bahkan upayanya ini ia buktikan dengan mendukung sang buah hati lewat jalur pendidikannya. Meski dirundung dengan ketidak mampuan berjalan seperti orang normal namun hal ini tidak membuat Alex berhenti berjuang.
Berjalan Mendamping Buah Hati Dihadapan Ribuan Orang
Kisah mengharukan ayah penyandang difable yang mendampingi sang buah hati menerima sertifikat kelulusannya ini tentu saja viral. Karena pada saat ini ada ribuan pasang mata menjadi saksi betapa besarnya perjuangan seorang ayah.
Meski tidak mampu berjalan dengan kedua kakinya dan dibantu dengan kedua tangannya yang kuat. Alex tetap berjalan dengan tegas dan raut wajah bangga tidak bisa ia sembunyikan. Dengan penuh susah payah ia terus mendampingi sang buah hati. Seolah keteguhannya menjelaskan bahwa ia mampu melakukjannya seorang diri.
Kekurangan yang dianggap tidak mungkin oleh orang lain. Ia buktikan dengan kemampuannya pada saat itu. Rasa bangga terhadap sang putrid tak lagi terbendung dalam wajahnya. Tatapan semua orang dan rasa kagum kepada Alex terus berdatangan.
Mengenai kondisi difabel yang dialaminya, kabarnya kondisi ini sudah ia derita sejak usianya 15 tahun. Pada saat itu, rulang belakang bapak paruh baya ini mengalami masalah sehingga kedua bagian kakinya tidak dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
Atas kondisi inilah ia tidak mampu berjalan dengan normal seperti kebanyakan orang lain. Namun demikian, kondisi ini tak lantas membuat Alex menyerah pada kehidupan. Sebab nyatanya, meski tanpa kedua kakinya, ia masih memiliki kedua tangan yang sehat yang bisa ia gunakan dengan baik. Bahkan kedua tangan ini ia gunakan untuk membantunya berjalan.