Memiliki tubuh sempurna pada umumnya memanglah merupakan keinginan untuk semua orang, terutama untuk wanita yang sejatinya merupakan makhluk tuhan yang selalu ingin tampil cantik. Nah, dengan tubuh yang sempurna dipercaya dapat meningkatkan rasa percaya diri pada seseorang serta bisa memikat lawan jenis. Bahkan agar dapat memiliki tubuh seperti itu para wanita rela melakukan cara apapun.
Namun, tahukah anda ternyata tidak semua wanita bisa memiliki tubuh yang sempurna. Ada diantaranya beberapa wanita di dunia ini yang harus menerima kenyataan bahwa tubuhnya tidak bisa seperti wanita-wanita pada umumnya. Dimana ada beberapa wanita yang memiliki kondisi tubuh tidak sempurna dari mereka dilahirkan, atau bahkan mengalami suatu kecelakaan yang menyebabkan tubuhnya menjadi tidak sempurna.
Baca Juga:Nah, seperti salah satu wanita yang akan kita bahas kisahnya di bawah ini. Wanita ini sebenarnya merupakan wanita berusia 20 tahun, namun karena penyakit langka yang dideritanya ia nampak seperti anak berusia 7 tahun.
Nah, sahabat untuk itu bagi kita semua yang sudah memiliki tubuh yang sempurna sebaiknya mensyukuri apa yang telah diberikan oleh sang maha pencipta, janganlah sekali-sekali anda mengeluh atau menyalahkan sang maha pencipta atas apa yang diberikannya, karena pada kenyataannya ternyata masih banyak orang diluar sana yang bahkan memiliki nasib buruk di bandingkan dengan kita semua. Di bawah ini merupakan kisah lanjutan dari wanita yang berusia 20 tahun tetapi nampak seperti anak berusia 7 tahun.
Menderita Kelainan Langka
Zeng Yushan, itulah nama wanita yang dimaksud. Zheng Yushan, lahir pada bulan Juni 1994 tepatnya di Huzhu, Fushun di Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya. Sebelumnya gadis ini tumbuh normal seperti anak lain pada umumnya, namun pada usia 7 tahun gadis ini berhenti tumbuh dan menyebabkan tubuhnya tetap seperti itu meskipun kini ia sudah berusia 20 tahun. Diketahui wanita ini menderita kelainan yang langka yakni menderita tumor pada kelenjar pituitari yang menyebabkan sedikitnya hormon pertumbuhan.
Kelenjar langka tersebut bisa ditemukan dibelakang hidung ataupun di bawah otak, dengan ukuran yang sangat kecil misalkan sebesar kacang. Nah, kelenjar seperti ini berperan untuk melepaskan hormon pertumbuhan dan hormon pubertas yang mengalir pada aliran darah.
Menurut para ahli mengungkapkan bahwa tumor pada kelenjar pituitari yang sangat langka ini mampu menghentikan perkembangan manusia secara normal. Menurutnya, tanpa pengobatan Zeng tidak akan tumbuh, namun proses penuaan akan tetap terjadi.
Menjadi Seorang Pengemis Atas Permintaan Sang Ayah
Penderitaan Zeng tidak sampai di situ. Diketahui Gadis ini berasal dari keluarga miskin, dan karena keadaan ekonominya tidak memadai Zeng tidak pernah duduk dibangku sekolah. Ayah dan ibu Zeng berpisah beberapa tahun yang lalu, dan ibunya tersebut meninggalkan Zeng untuk tinggal bersama sang ayah. Namun sayangnya, ayahnya Zeng memanfaatkan anaknya yang tidak normal tersebut untuk mengemis, karena menurut sang ayah orang lain yang melihatnya akan merasa iba pada penampilan anak-anak.
Meskipun kita semua mengetahui bahwa gadis ini memiliki kelainan langka, tetapi ia sejak kecil tidak pernah mendapatkan perawatan medis sama sekali. Setelah bercerai ayah Zeng yang bernama Yul Wei mengidap penyakit yang sangat serius, hingga pada tahun 2013 silam ayah Zeng meninggal karena ia mengidap kanker lambung. Nah, setelah ayahnya meninggal Zeng tidak tahu harus hidup dan bergantung kepada siapa, ia akhirnya terus mengemis untuk menyambung hidup dan tinggal dijalanan.
Namun hingga pada akhirnya ada seorang wanita berusia 50 tahun yang diketahui bernaa Guo Liu merasa iba terhadap gadis kecil ini dan ia pun bersedia merawatnya. Tanpa rasa pamrih, wanita yang sudah memiliki 2 anak tersebut menganggap Zeng seperti anaknya sendiri. Saat ditemukan oleh wanita yang merawatnya sekarang, gadis kecil ini dalam kondisi yang sangat buruk, dimana kepalanya botak tidak ada rambut yang tumbuh dan tubuhnya pun tidak terawat.
Memiliki Harapan Untuk Bisa Sekolah
Meskipun kita tahu kondisinya sangat memilukan, tetapi keinginan Zeng untuk bisa sekolah sangatlah kuat. Pada saat itu dirinya meminta untuk bisa sekolah. Namun, karena usianya sudah tidak layak lagi masuk ke Sekolah Dasar untuk itu tidak ada satu pun sekolah yang mau menerimanya. Namun, semangatnya untuk bisa terus sekolah tidaklah padam, ia tetap belajar dan terus belajar karena meskipun ia memiliki tubuh yang tidak normal tetapi ia ingin memiliki banyak pengetahuan seperti anak-anak lain pada umumnya.
Meskipun Zeng kini tidak hidup lagi bersama ke dua orang tuanya, tetapi ia sangat beruntung. Dimana ia kini bisa tinggal dengan orang tua angkat yang sangat menyayanginya. Tidak hanya itu, orang tua angkatnya tersebut mengusahakan segala macam cara untuk pengobatan gadis kecil ini. Dan pada musim semi nanti keluarga angkatnya Zeng akan membawa dirinya pergi ke sebuah rumah sakit di Beijing. Orang tua angkatnya Zeng berharap bahwa di sana ada pakar medis yang bisa mengobati Zeng dan membantu ia tumbuh seperti yang seharusnya terjadi pada wanita seusianya. Dengan penuh rasa kasih sayang, wanita yang kini merawat Zeng tersebut menuturkan bahwa sekarang ini ia baik-baik saja dengannya, namun wanita yang merawat Zeng tersebut juga mengharapkan bahwa Zeng bisa mencoba dalam posisi ia bisa melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri, ketika orang tua angkatnya tersebut tidak mampu lagi merawatnya.
Nah, sahabat semoga kisah dari Zeng tersebut bisa menginspirasi kita semua dan bisa membuka mata hati kita semua bahwa masih banyak di dunia ini orang yang memiliki kondisi tidak sempurna melebihi diri kita. Untuk itu, mulai dari sekarang syukurilah apa yang diberikan oleh Tuhan dan jangan pernah sekali-sekali untuk mengeluh, karena mereka yang memiliki kekurangan seperti itu juga tidak pernah mengeluh sama sekali akan hidup yang dialaminya, justru dengan keadaan seperti itu mereka semuanya memiliki semangat yang luar biasa untuk terus maju.
Apapun yang terjadi hidup ini bukan untuk disesali melainkan untuk disyukuri. Nikmatilah hidup di dunia ini bagaimana pun kondisi kita karena hidup di dunia hanyalah sekali. Jangan pernah menyalahkan kehidupan apalagi menyalahkan Tuhan karena Tuhan telah menciptakan dan memberikan semua yang terbaik untuk kita semua. Ingatlah kebahagiaan hidup itu datang karena kita yang menciptakannya sendiri.