Kisah Seorang Ibu dengan Fisik yang Lumpuh Tetapi Masih Bisa Merawat BayinyaBagi seorang wanita yang telah menjadi ibu, bahwa kehadiran seorang anak merupakan hadiah yang paling tidak ternilai harganya. Tidak peduli seberat apapun rintangan yang harus dilewati dan dijalannkannya, seorang ibu tetap akan merawat anaknya sampai berkembang menjadi dewasa. Dan itulah yang dilakukan oleh seorang wanita inggris Donna Watson.

Donna Watson merupakan seorang ibu muda yang berusia 27 tahun. Donna watson mengalami lumpuh yang disebabkan oleh stroke tepat setelah 5 bulan putrinya Millie dilahirkan. Donna mengalami lumpuh sebagian yaitu tubuh sebelah kananya.

Baca Juga:

 

Awal Mula Mengalami Kelumpuhan

Pada suatu hari ketika suaminya bekerja Donna bersama puterinya hanya berdua di rumah. Pada saat itu Donna mengajak puteri kecilnya menonton sebuah film kartun. Namun, ketika sedang asyik menonton bersama puterinya, Donna diingatkan oleh pekerjaan rumah yang belum ia sempat kerjakan. Ketika itu juga, Donna berniat untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah dan memindakan sang puteri ke dalam keranjang bayi yang telah ia siapkan sebelumnya. Ketika ia beranjak dari tempat duduk dan berdiri, ia merasakan serangan yang sangat dahsyat pada kepalanya. Donna merasa bahwa kepalanya seakan-akan akan meledak , kemudian ia mulai merasa lemas dan tidak berdaya. Karena ketidak berdayaannya tersebut Donna yang sebelumnya berniat untuk memindahkan mille puteri kecilnya ke keranjang khusus untuk bayi, akhirnya hanya meletakan bantal disekitar puterinya agar puterinya tersebut aman dan tidak akan terjatuh.

Dengan kekuatan yang masih tersisa Donna menelpon suaminya Nicky yang sedang bekerja. Tidak lama setelah Nicky pulang Donna dibawa ke rumah sakit Universitas Hartlepool untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Ketika diperiksa, petugas medis menemukan bahwa terdapat tiga buah gumpalan darah di otak Donna. Sehingga pada saat itu juga Donna tidak bisa melakukan aktivitas seperti berjalan, bergerak, berbicara bahkan menelan.

Penyebab kelumpuhan Donna Watson

Seorang dokter menyatakan bahwa kelumpuhan yang diderita oleh Donna disebabkan oleh tingkat kolesterol yang tinggi serta tekanan darah tinggi. Kedua penyebab tersebut disebabkan kembali oleh penggunaan pil kontrasepsi kombinasi yang selalu dikonsumsi oleh Donna.
Ketika mendengar pernyataan tersebut Donna sempat merasa kecawa, karena ia berpikir bahwa menggunakan pil kontrasepsi merupakan langkah terbaik agar ia terhindar dari kehamilan lagi. Donna menggunakan pil kontrasepsi tersebut setelah 4 bulan kelahiran puterinya millie, namun hanya dua bulan menggunakan pil ini Donna kemudian mengalami kelumpuhan. Meskipun resiko kelumpuhan yag disebabkan oleh stroke pada wanita usia muda pada umumnya rendah, namun kehamilan dan pil kontrasepsi keduanya merupakan faktor resiko kelumpuhan yang signifikan.

Keadaan Donna Watson Semakin Parah

Setelah tiga hari dirawat di rumah sakit universitas Hartlepool kemudian Donna dipindahkan ke rumah sakit Universitas James Cook untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut. Pada saat itu keadaan Donna semakin parah dimana ia hanya bisa berbaring bahkan ia tidak bisa menggerakan kepalanya sama sekali.

Dokter yang merawat Donna mengatakan kepada orang tua dan suaminya bahwa Donna tidak bisa pulih seperti sediakala.Ia harus dirawat di rumah sakit sekitar 6 bulan lamanya. Semenjak diponis seperti itu, kemudian keluarga Donna mulai mempersiapkan kehidupan untuk merawat dirinya serta bayinya Millie.

Semangat Donna Untuk Merawat Bayinya

Kisah Seorang Ibu dengan Fisik yang Lumpuh Tetapi Masih Bisa Merawat Bayinya

Namun, setelah tiga bulan lamanya Donna di rawat dirumah sakit, hal mengejutkan terjadi. Pada saat itu Donna mengalami kemajuan yang sangat signifikan, sehingga Donna bisa kembali pulang ke rumah. Kemajuan akan kondisi Donna tersebut disebabkan karena semangatnya untuk merawat bayinya millie. Bahkan karena semangat dan kasih sayangnya kepada puterinya tersebut, ketika masih dalam kondisi parah dan berbaring di rumah sakit Donna tidak pernah terpisah dari puterinya tersebut, ia selalu membaringkan puteri kesayangannya tersebut di sisinya.
Setelah kembali ke rumah, Donna mulai bisa melakukan aktivitas yang sederhana. Pada saat itu ia mulai belajar berjalan dan berbicara. Bahkan ia belajar berjalan dan berbicara kembali bersama puterinya millie yang pada saat itu millie mulai bisa merangkak dan mengucapkan beberapa kata dari mulutnya.

Karena Donna mulai melihat puterinya tumbuh dan berkembang, pada saat itu juga Donna semakin gigih untuk sembuh, dan melakukan berbagai macam usaha untuk kesembuhannya tersebut. Dan pada kenyataanya usaha Donna tersebut membuahkan hasil dimana ia mulai bisa berjalan meskipun dengan menggunakan tongkat, selain itu tubuh Donna pun mulai bisa digerakan meskipun hanya tubuh bagian kiri yang bisa ia gerakan. Ketika semua orang melihat keadaan Donna tersebut, maka hal tersebut dianggap merupakan suatu kemajuan yang sangat besar. Dan tentunya hal tersebut dipicu karena semangatnya sebagai seorang ibu untuk merawat bayinya.

Meskipun keadaan Donna tidak sama lagi seperti dulu, tetapi ia yakin bahwa ia bisa merawat puterinya dengan baik. Dan hal tersebut terbukti, Donna mulai bisa menyuapi dan mengganti popok bayinya meskipun dengan menggunakan tangan kiri. Sekarang puteri Donna sudah semakin tumbuh dan menjadi besar. Donna berharap bahwa ibu muda lainnya selalu menjaga kesehatan serta mulai melakukan gaya hidup yang sehat, agar tidak akan mengalami hal yang sama seperti dirinya.

Nah, sahabat kegigihan, kerja keras dan semangat dari Donna Watson tersebut bisa kita acungi jempol. Semua sifat dari Donna watson tersebut bisa menjadi pelajaran untuk kita dalam menghadapi suatu masalah. Selain itu, kekurangan yang terdapat dari dalam diri kita jangan menjadi suatu alasan untuk kita tidak bisa bangkit dan menjadi orang yang berguna.

Loading...

Loading...