Orangtua yang ada di dunia ini tentunya berharap jika buah hatinya bisa hidup bahagia dengan keadaan yang sehat, karena tidak ada orangtua yang akan tahan melihat sang anak kesakitan dan menderita.
Bagi orangtua anak merupakan harta yang paling berharga yang pernah ada. Kebahagiaan sang anak merupakan kebahagiaan untuk orangtua, dan kesedihan serta penderitaan sang anak adalah penderitaan juga untuk orangtua. Oleh sebab itulah, demi kebahagiaan dan kesehatan sang anak semua orangtua akan melakukan segala hal apapun.
Baca Juga:Nah, di bawah ini ada salah satu kisah yang sangat mengharukan. Mengapa tidak, pasangan yang bernama Chris Stevens dan Ashton Hodge harus menyaksikan anaknya sendiri berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
Sang Anak Menderita Hypoplastic Left Heart Syndrome
Chris dan Alton memiliki seorang anak yang bernama Jack Stevens, dimana anaknya tersebut masih berusia 16 bulan. Dalam usianya yang masih sangat menggemaskan bayi mungil tersebut harus dihadapkan oleh sebuah penderitaan sejak pertama dirinya dilahirkan ke dunia ini. Klik di Sini: Bayi Lahir
Diketahui Jack menderita Hypoplastic Left Heart Syndrome atau HLHS. Dimana HLHS tersebut menyerang organ penting dalam tubuh, yakni jantung. Jantung sebelah kiri Jack tidak bisa berfungsi dengan baik.
Seperti yang dilansir dari metro.co.uk, bayi yang berasal dari Hartlepool ini banyak menghabiskan waktu semenjak awal hidupnya di rumah sakit dan harus menjalankan serangkaian operasi. Jack selama ini telah menjalani sembilan kali operasi termasuk empat operasi untuk pembukaan jantung.
Bocah mungil tersebut pun sempat terserang stroke sehingga harus diresusitasi. Resusitasi merupakan sebuah pertolongan untuk mengembalikan fungsi dari pernapasan serta jantung yang sempat terganggu. Jack pada saat itu harus melakukan resusitasi sebanyak 3 kali.
Orangtua Jack, Chris dan Alton, mengaku bahwa mereka telah mengetahui kondisi Jack bahkan sebelum Jack lahir ke dunia ini. Menurut kedua orangtuanya, Jack harus tinggal di rumah sakit selama 5 bulan di awal-awal hidupnya. Jack pun meninggalkan rumah sakit untuk pertama kalinya pada tahun 2014 yang lalu.
Namun, hal yang mengkhawitirkan datang kembali. Setelah beberapa bulan keluar dari rumah sakit, Jack harus kembali lagi ke rumah sakit karena stroke yang menyerangnya tersebut.
Melihat perjuangan putranya itu, Chris mengaku bahwa dirinya sangat bangga. Ia merasa sangat bahagia karena sang anak bisa bertahan dalam keadaan yang sulit seperti itu. Karena menurut tim medis yang menangani Jack, hanya ada 6 orang anak dari 10 orang anak yang tetap bisa bertahan hidup setelah menjalani operasi tersebut.
Kini, meskipun keceriaan Jack sudah kembali seperti balita lain pada umunya, tetapi demi menjaga kesehatannya Jack harus meminum obat sebanyak empat kali dalam sehari serta harus melanjutkan transplantasi jantung.
Nah sahabat, cobaan hidup ini tidak pernah mengenal usia. Semua orang yang hidup pastinya akan mendapatkan cobaan dan ujian. Oleh sebab itulah, ketika masalah datang menghampiri kita maka tidak sehrausnya jika kita mengeluh, putus asa dan menyalahkan takdir. Ingatlah Tuhan tidak akan memberikan cobaan kepada umatnya tanpa dengan menyertai jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut. Oleh sebab itulah, jika kita menyikapi masalah dalam hidup kita dengan baik dan berusaha untuk mencari jalan keluar dengan baik pula maka mustahil jika jalan keluar tidak akan kita temukan. Tetaplah bersyukur atas apa yang telah menimpa kita, karena pada kenyataannya banyak orang di luar sana yang lebih menderita dibandingkan dengan kita. Yakinlah bahwa kebahagiaan akan datang setelah penderitaan kita lalui. Semoga anda semua terinspirasi.