Di jaman yang semakin sibuk ini membuat masing-masing individu dalam bermasyarakat menjadi semakin renggang. Bahkan rasanya sulit sekali menemukan orang yang memiliki jiwa sosial dan kepedulian yang tinggi untuk menolong sesama. Ketidak akraban dan tidak saling mengenal dijadikan sebagai alasan untuk saling mengacuhkan satu sama lain. Hanya saja, kondisi seperti ini begitu terlihat miris ketika terjadi di tempat-tempat umum dan menimpa kaum wanita, lansia atau anak-anak. Ketidak pedulian menolong dan memperhatikan antar sesama membuat kehadiran mereka ditempat umum dan mengalami kesulitan seringkali kita abaikan.
Apalagi, jika kita berkunjung ke sebuah tempat yang asing dimana kita tidak mengenal orang-orang dan asing dengan tempat-tempat baru di daerah tersebut. Seringkali kita akan dibuat bingung dan tak tahu harus berbuat apa. Sewaktu meminta bantuan, seringkali mereka dengan mudah mengatak 'tidak tahu', meskipun mungkin tempat atau orang yang kita tuju sebenarnya berada dekat atau bahkan ada disamping mereka.
Baca Juga:Sungguh sebuah kondisi yang miris, dimana seharusnya semua individu bersatu dan saling membantu, hal ini justru semakin sulit ditemukan dewasa ini. Ketakutan akan dibodohi atau dijadikan target kejahatan, seolah menjadi hal yang membuat masing-masing individu membentengi diri untuk tidak berinteraksi dengan orang asing, bahkan sewaktu mereka meminta bantuan. Hal ini mungkin wajar, jika melihat angka kejahatan dengan modus yang serupa semakin hari semakin meningkat.
Namun sayangnya, jika kita peduli dan lebih jeli, sebenarnya rasa kepedulian dan saling membantu antara satu dengan yang lainnya akan berguna, baik sebagai pahala maupun sebagai bantuan untuk mereka yang begitu membutuhkan.
Sebuah bantuan yang mungkin dianggap kecil dan dianggap remeh oleh sebagian orang, karena mereka berpikir jika semua orang bisa melakukan hal tersebut. Tentu saja akan berarti besar bagi mereka yang sedang membutuhkannya. Untuk itulah, tidak ada salahnya mengulurkan tangan kita dan memberikan bantuan pada mereka yang sedang membutuhkannya.
Namun demikian, dibalik semua itu, tidak sedikit masih ada orang baik yang bersedia menolong oranglain yang tidak dikenalnya. Meskipun di jaman yang sudah serba sibuk ini tuntutan hidup menjadikan fokus pada urusan masing-masing individu membuat meeka melupakan oranglain yang perlu dibantu. Ternyata masih ada orang baik yang mau menolong. Orang aneh ini memberikan selembar uang 100 rupiah beserta dengan surat berupa nasihat dan pujian kepada seorang ibu di kereta.
Suatu Waktu Ketika Berada Di Kereta
Adalah seorang ibu muda berusia 23 tahun bernama Sammie Welch. Pada saat itu, Sammie sedang duduk di bangku kereta sambil menggendong anak laki-lakinya yang baru berusia 3 tahun, Rylan. Pada saat itu, Sammie tengah mengelus-elus kepala anaknya yang sedang tertidur pulas dalam dekapan ibunya. Namun tiba-tiba ia menerima secarik kertas bersama dengan uang yang didapatnya dari orang asing yang sama sekali tak ia kenali. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 7 atau 8 malam di Bristol waktu setempat.
Kejadian yang dialami Sammie tentu saja membuatnya bingung dan terheran-heran, mengapa pria aneh ini sampai hati memberikannya uang dan sebuah nasehat yang akan diingat terus oleh Sammie. Awalnya, Sammie tidak merasakan curiga atau merasa ada sesuatu yang mencolok dari dirinya yang bisa menarik simpati oranglain, layaknya penumpang kereta lain, ia hanya duduk dengan memangku sang putra yang tengah tertidur pulas. Namun rupanya, seseorang memperhatikannya dari arah yang tak diketahui, orang tersebut seakan melihat cinta kasih dan ketulusan di benak Sammie yang membuatnya tersentuh dengan kasih sayang yang diberikan Sammie pada anaknya.
Secarik Kertas dan Uang Yang Diberikan Orang Asing Tak Dikenalnya
Kronologis kejadian ini diungkapkan wanita yang tinggal di Playmouth, Devon ini mengatakan jika ia memegang surat tersebut ketika tasnya terjatuh dari kursi kereta sewaktu dirinya menggendong Rylan, dan tiba-tiba orang asing itu datang lantas menolongnya. Sammie hanya mengucapkan terimakasih pada orang asing tersebut karena telah diambilkan tas. Namun, ketika ia menyadari ada secarik kertas ditangannya, ia lantas terkejut dan merasa terharu sewaktu membaca surat tersebut.
Uang yang ia dapatkan tersebut, lantas ia simpan di bank untuk keperluan sang anak Rylan suatu waktu. Sammie pun berharap jika ia bisa kembali dengan orang asing yang baik hati ini dan ingin mengucapkan terimakasih padanya. Karena ia terburu-buru turun dari kereta dan belum sempat mengucapkan terimakasih.
Isi Surat yang Penuh Dengan Nasihat dan Rasa Kagum
Sammie membaca surat itu yang berbunyi bahwa selamat menikmati minumanmu, Sammie merupakan aset generasinya (Rylan), serta mengajarkan tatak rama pada anak kecil dengan begitu baik. Pesan tambahan yang juga diungkapkan dalam surat tersebut bahwa orang asing yang memberikan surat tersebut juga mengakui jika ia memiliki anak seusia Sammie, ia berlaku sama padanya dulu. Dan ia berharap anak perempuannya memiliki anak sebaik Sammie. Dan bisa sama-sama menjadi ibu yang baik untuk anaknya. Orang asing yang memberikan uang dan surat tersebut digambarkan sebagai seorang pria dengan kacamata dan topi.
Berharap Bisa Kembali Menemui Orang Asing Itu Lagi
Sammie yang merasa tersentuh serta terharu membaca surat tersebut berharap agar ia bisa kembali bertemu dengan pria asing yang baik hati tersebut. Sampai-sampai ia menuliskan postingan diakun facebooknya dan berharap dapat kembali bertemu dengannya. Hanya saja sayang, Sammie mengira orang asing tersebut tidak memiliki akun facebook karena usianya diatas 50 tahunan.
Dia bersyukur bahwa masih ada orang yang baik diluar sana. Wanita yang sekaligus ibu tunggal yang mengurus Rylan sendirian ini juga percaya jika orang tersebut telah memperhatikannya sepanjang jalan dan ia hanya bahagia melihat senyum dan tawa riang anak kecil yang terus bermain bersama dengan ibunya ketika ia merasa bosan dengan bisingnya suara kereta, namun Sammie mencoba menghiburnya dan membuat Rylan bisa tertawa dan akhirnya tertidur dalam pangkuannya.
Ternyata, masih ada orang yang memiliki hati yang baik diluar sana. Semoga kisah kali ini menjadi inspirasi untuk kita mau membantu dan peduli terhadap sesama.
Berikut Video yang Bisa Anda Saksikan