Salah satu keluhan kesehatan yang paling umum dijumpai pada banyak orang adalah masalah gigi dan mulut. Keluhan ini sebagaimana kaitannya yang cukup erat dengan gaya hidup dan pola makan yang belakangan sangat tidak sehat. Akibatnya, keluhan seperti gigi berlubang bisa dengan mudah muncul dan kambuh kapan pun.

Gigi berlubang dalam dunia kedokteran dikenal pula dengan sebutan karies (cavaties). Penyakit gigi ini adalah satu dari sekian banyak keluhan yang paling sering dan rentan menyerang orang dari segala usia. Penderitanya bukan hanya orang dewasa, lansia, remaja dan bahkan anak-anak pun cenderung mengembangkan keluhan yang satu ini.

Baca Juga:

Selama ini orang mengira, gigi yang kotor adalah penyebab dari gigi berlubang bisa muncul. Anggapan inilah yang membuat banyak orang mengabaikan kondisi lain yang justru mengundang penyebab gigi berlubang yang lebih serius. Nah, sebelum mengetahui apa saja penyebab gigi berlubang mari kita kenali terlebih dahulu kenapa gigi berlubang bisa terjadi.

penyebab-gigi-berubag.jpg

Kenapa Gigi Berlubang Bisa Terjadi?

Gigi berlubang disebabkan oleh adanya plak yang muncul pada permukaan gigi. Plak adalah lapisan tipis yang lengket yang terbentuk dari sisa-sisa makanan, air liur dan jutaan bakteri. Ketika anda makan dan minum namun jarang membersihkan mulut dan gigi maka plak akan terbentuk di bagian permukaan gigi. Bakteri yang hidup dalam plak kemudian akan berkembang biak dan menghasilkan sejumlah asam. Asam tersebutlah yang nantinya perlahan akan mengikis lapisan terluar gigi yang disebut dengan enamel. Dari sinilah gigi berlubang akan mulai terbentuk.

Ukuran besar atau kecilnya lubang pada gigi biasanya akan tergantung dari seberapa banyak tumpukan plak yang bersarang dipermukaan gigi. Bila lubang baru saja terbentuk kecil maka mungkin anda tidak akan merasakan keluhan apa-apa. Namun lain halnya ketika ukuran lubang pada gigi sudah besar dan membentuk rongga, pada kondisi ini anda mungkin akan sering merasakan sakit yang berdenyut pada bagian gigi yang bermasalah.

Lubang pada gigi harus segera ditangani dengan melakukan pemeriksaan ke dokter dan biarkan dokter menentukan tindakan apa yang sebaiknya diberikan pada si penderita. Karena lubang pada gigi yang dibiarkan begitu saja bisa berisiko membuat gigi tanggal atau kehilangan gigi.

Penyebab Gigi Berlubang yang Sering Disepelekan

Kebanyakan orang hanya tahu bahwa yang menyebabkan gigi berlubang adalah kotoran yang ada pada gigi. Hal tersebutlah yang pada akhirnya membuat mereka mengabaikan banyak faktor pemicu gigi berlubang lainnya yang bahkan mungkin jauh lebih berisiko.

Untuk itulah, mari kenali apa saja penyebab gigi berlubang yang seringkali disepelekan selama ini. Dengan menyimak hal tersebut diharapkan anda tidak lagi menyepelekan kesehatan gigi dan mulut yang penting.

Jarang Menyikat Gigi

Kondisi gigi dan mulut yang kotor dalam waktu yang lama dan jarang dibersihkan adalah salah satu penyebab utama dari kemunculan plak sebagai penyebab gigi berlubang. Selain di bagian permukaan, plak gigi pun dapat muncul di bagian sela-sela gigi dan di bawah garis gusi serta bagian diantara gigi. Perkembangan plak akan lebih mudah berubah menjadi karang gigi apabila seseorang malas membersihkan gigi terutama menggosok gigi mereka secara rutin.

Akhirnya, plak tersebut akan membusuk dan menumpuk. Dari sinilah karang gigi akan bisa dengan mudah tumbuh pada bagian gigi anda. Perlahan gigi berlubang pun akan semakin rentan anda alami.

Untuk itulah, agar terhindari dari ancaman semacam ini maka penting sekali bagi anda memperhatikan dengan baik kesehatan gigi dan mulut dengan senantiasa membersihkannya secara rutin. Penting pula membiasakan anak-anak anda untuk selalu memperhatikan kebersihan mulut mereka agar kebiasaan ini terbawa sampai mereka besar nanti.

Sikatlah gigi terutama sebelum menjelang tidur di malam hari dan setelah makan. Gosok dengan gerakan memutar dan pastikan anda menggunakan pasta gigi yang aman. Bila perlu gunakan dental floss untuk memastikan kotoran pada gigi dapat benar-benar dibersihkan dengan baik.

Makanan dan Minuman Manis

Kue brownies yang kaya akan coklat dan minuman dingin dengan krim kental manis yang banyak memang menjadi hidangan yang amat menggoda. Apalagi dinikmati saat siang hari biasa satu porsi cup kecil minuman dingin manis tidak akan cukup memenuhi dahaga kita. Namun tahukah anda? makanan dan minuman manis yang anda konsumsi selama ini adalah pemicu paling besar mengapa lubang pada gigi bisa dengan mudah muncul. Hal ini dikarenakan makanan dan minuman manis adalah pakan terbaik bagi bakteri yang ada dalam mulut kita.

Tak heran bila makanan dan minuman manis akan membuat bakteri dalam mulut mudah berkembang dan beranak pinak dengan cepat. Bakter-bakteri tersebut akan menggerogoti sisa-sisa gula yang menempel pada permukaan gigi dan memproduksi sejumlah asam. Asam tersebut nantinya akan bercampur bersama dengan air liur dalam mulut anda yang mana pada akhirnya ini akan membentuk plak pada permukaan gigi.

Perlu diketahui dengan baik bahwa tumpukan plak yang dibiarkan begitu saja akan perlahan mengikis lapisan enamel gigi yang lama-lama menimbulkan lubang pada bagian gigi anda. Lubang pada gigi yang semula ukurannya kecil dan bahkan tak terlihat akan perlahan membesar dan melebar sampai dengan lapisan dalam gigi atau yang disebut dengan dentin dan bahkan sampai ke bagian pulpa.

Pulpa adalah bagian terdalam gigi yang dipenuhi dengan saraf dan pembuluh darah. Bila lubang gigi sudah mencapai bagian ini maka yang anda rasakan adalah perasaan nyeri dan berdenyut. Bahkan gigi pun akan terasa sakit pada saat digunakan untuk mengunyah.

Mulut Kering

Selain beberapa penyebab di atas, pemicu lain yang dapat menyebabkan gigi menjadi berlubang adalah mulut yang kering. Hal ini dikarenakan pada saat mulut kering, produksi air liur akan semakin terkendala. Padahal manfaat dari air liur sangat penting yakni untuk menjaga mulut tetap lembab sekaligus membersihkan sisa makanan dan plak yang ada pada permukaan gigi.

Selain itu, senyawa pada air liur memiliki kemampuan  untuk melawan asam yang dihasilkan oleh bakteri yang membuat lapisan gigi menjadi terkikis. Oleh karenanya, perhatikan dengan baik dan segera atasi mulut kering anda dengan konsumsi banyak air putih. Sebenarnya tidak ada jumlah pasti seberapa banyak takaran air yang perlu dikonsumsi masing-masing individu setiap harinya. Sebab kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia dan aktivitas yang mereka lakukan sehari-harinya.

Jadi demikian, pada saat anda merasa haus pastikan anda mencukupi kebutuhan cairan anda dengan baik. Air putih dengan suhu ruangan bisa menjadi pilihan cairan yang baik untuk melepaskan dahaga anda.

Loading...

Loading...