Kue awug merupakan salah satu hidangan kue tradisional yang berasal dari tanah Sunda. Namun seiring berjalannya waktu, kue ini mulai dikenal ke daerah-daerah lain akibat banyaknya perpindahan penduduk yang pindah dari desa ke kota dan memulai peruntungannya dalam dunia kuliner sehingga membuat masyarakat di perkotaan mulai mengenal hidangan kuliner dari daerah lain seperti halnya pedesaan. Hanya saja, sayangnya banyak orang yang pernah mencicipi kue awug , akan tetapi lupa dengan namanya, sehingga ketika mereka ditanya apakah sudah pernah mencicipi kue ini atau belum, mereka akan mulai kebingungan, namun baru setelah kue ini dihidangkan dihadapannya, maka barulah mereka mengatakan sudah pernah melihat, mencicipi atau bahkan kue ini menjadi salah satu kue yang disukainya.
Kue yang dibuat dari bahan dasar tepung beras dan isian gula merah yang meleleh dibagian tengahnya ini tengah terancam keberadaannya, bahkan bukan tidak mungkin jika kita terus membiarkannya, hidangan kue tradisional ini akan sirna dan terlupakan. Pasalnya saat ini, daya beli masyarakat lebih cenderung dominan terhadap barang-barang atau produk luar negeri dengan kemasan dan brand yang lebih menarik sehingga membuat makanan lokal menjadi semakin kehilangan tempatnya dimasyarakat, tidak terkecuali dengan kue awug.
Baca Juga:
Namun bagi anda yang ingin bernostalgia mengingat kembali kebahagian jaman dulu ketika menyantap kue awug atau barangkali anda rindu akan cita rasa dari kue awug. Tak perlu khawatir, dengan resep membuat kue awug kali ini, anda akan dipandu bagaimana membuat hidangan tradisional kue awug yang lezat dan nikmat. Seperti apa resepnya? Kita simak berikut ini.
Bahan-Bahan yang Harus Dipersiapkan Untuk Membuat
- • 1,5 kg tepung beras yg sudah diolah setengah matang.
- • 500 gram gula merah disisir halus
- • 1 butir kelapa diparut
- • air 500 ml. (garam dilarutkan dalam air)
- • Daun pandan 2 lbr
- • garam 2 sdt
Cara Membuat Kue Awug
1. Langkah pertama, siapkan kukusan berbentuk kerucut dengan dandang tinggi, kemudian didihkan air hingga beruap banyak.
2. Selanjutnya, siapkan kukusan kerucut dari bambu, agar kukusan ini dapat berdiri, letakkan kukusan diatas bibir panci.
3. Masukkan setengah parutan kelapa dengan tepung beras, kemudian berikan air garam sedikit demi sedikit, aduk-aduk hingga menjadi lembab serta berbutir-butir. Kemudian masukkan beberapa lembar daun pandan di dinding kukusan.
4. Sendokkan gula merah, jangan terlalu tebal. Sementara lapisan tepung beras berikan dengan ukuran lebih tebal.
5. Lapisan tepung yang terakhir kita ratakan hingga memenuhi semua bagian ruang kerucut, setelah itu tutup dengan menggunakan panci dan kukus hingga matang.
6. Ambil wadah piring besar kemudian tumpahkan sekaligus ke dalam wadah dengan terlebih dahulu diberikan alasan daun pisang. Kemudian sajikan.