Tanda Tubuh Kekurangan Gizi yang Wajib Diketahui - Mengetahui gejala atau tanda tubuh kurang gizi sangat penting. Selain dialami oleh bayi, anak atau ibu hamil, kurang gizi juga dapat dialami oleh orang dewasa. Beberapa gejala kurang gizi di antaranya mudah lelah, mengalami penurunan berat badan, konsentrasi menurun, lemah dan lesu. Namun selain itu, beberapa gejala kurang gizi lainnya mungkin bisa dialami, bahkan anda sendiri tidak menyadarinya. Berikut ini beberapa tanda kekurangan gizi yang harus diketahui.
Tanda Tubuh Kekurangan Gizi yang Wajib Diketahui
Dengan mengetahui tanda tubuh kekurangan gizi, maka anda bisa segera mengatasinya dengan cepat. Berikut ini beberapa tanda tubuh kekurangan gizi yang wajib diketahui.
Kulit Pucat
Kondisi kulit kusam dan pucat menjadi tanda atau gejala tubuh kekurangan zat besi. Jika kekurangan zat besi maka sel darah merah ukurannya mengempis sebab tidak banyak mengandung hemoglobin, yang merupakan protein yang kaya akan kandungan zat besi.
Akibat sel darah merah yang berkurang tersebut rona kulit akan menjadi memucat, terlebih lagi pada dinding dalam pipi dan kelopak mata. Nah, untuk mencukupi kebutuhan zat besi, maka anda dapat mengonsumsi makanan yang menjadi sumber zat besi seperti daging sapi, kacang lentil dan sereal fortifikasi zat besi.
Bibir Kering dan Pecah-Pecah
Bibir kering, pecah-pecah, muncul retakan di bagian sudut bibir, terasa sakit, maka kondisi ini dapat menjadi tanda kurang gizi, terutama kekurangan vitamin B2. Kekurangan vitamin B2 biasanya akan disertai dengan mulut dan lidah mengalami pembengkakan. Apabila tidak segera ditangani, maka kondisi ini akan dapat menyebabkan saraf mengalami kerusakan.
Untuk mencegah kondisi ini anda bisa menambahkan vitamin B lebih banyak pada menu makan yang dikonsumsi seperti salmon, almond, keju cheddar, brokoli dan telur.
Baca juga : Makanan Sumber Kolagen yang Bermanfaat Untuk Kulit
Luka Pada Tubuh Tidak Kunjung Sembuh
Ketika anda terluka, namun luka tersebut tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kekurangan gizi, terutama protein. Kandungan protein memiliki peranan yang penting untuk membangun serta memperbaiki jaringan tubuh. Protein bisa anda dapatkan dari sumber hewani seperti telur, daging merah dan aneka olahannya.
Protein hewani tentu harus anda imbangi dengan protein nabati yang bisa anda dapatkan dari biji-bijian dan kacang. Selain itu, anda harus banyak mengonsumsi buah yang tinggi akan kandungan vitamin C seperti pepaya, jambu biji, jeruk dan mangga karena akan dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.
Rambut Menipis
Umumnya rambut akan mengalami kerontokan sebanyak 50 sampai 100 helai dalam perharinya. Akan tetapi, jika penipisan terjadi dengan berlebihan maka itu dapat menjadi tanda tubuh kekurangan gizi.
Tubuh yang kekurangan protein dan vitamin C akan menimbulkan tanda berupa penipisan rambut yang disebabkan karena patah, rapuh, bercabang hingga rontok. Pasalnya kandungan vitamin C, serta protein membantu pembentukan kolagen yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan rambut. Selain itu, biotin juga mempunyai peranan penting untuk menjaga kesehatan rambut. Kekurangan biotin akan dapat menyebabkan rambut rontok.
Sering Mengalami Kram Otot
Jika anda terus menerus mengalami kram otot, bahkan ketika anda aktif bergerak, kondisi ini bisa disebabkan karena tubuh kekurangan magnesium. Gejala tubuh yang kekurangan magnesium yaitu kurang tidur, wajah kedutan dan mengalami sakit kronis.
Kekurangan magnesium itu sendiri dapat terjadi jika anda mengonsumsi terlalu banyak minuman bersoda, minuman yang mengandung kafein, hingga cemilan dengan kandungan tinggi gula.
Pada minuman bersoda terkandung fosfat yang akan dapat mengikat magnesium pada saluran pencernaan. Sedangkan kafein dan gula akan dapat membuat ginjal membuang magnesium yang banyak melalui urine.
Untuk bisa mendapatkan asupan magnesium, anda bisa mengonsumsi beberapa sumber makanan seperti kacang almond, pisang dan sayuran dengan daun hijau.
Kesemutan
Setiap orang pasti pernah mengalami kesemutan. Kesemutan disebabkan karena aliran darah yang tidak lancar, seperti duduk dengan menyilangkan kaki dalam waktu yang lama. Akan tetapi, kesemutan juga bisa terjadi disebabkan karena kurangnya asupan vitamin B, terutama vitamin B9, vitamin B6 dan vitamin B12.
Nah, untuk meningkatkan asupan vitamin B kompleks anda bisa mengonsumsi bayam, gandum utuh, telur dan kacang-kacangan. Sumber makanan tersebut bisa anda masukan dalam menu makanan sehari-hari.
Jerawatan
Penyebab kulit berjerawat disebabkan karena bakteri berkembang biak dalam pori-pori yang tersumbat kotoran, minyak dan sel kulit mati. Akan tetapi jerawat juga dapat menjadi tanda kurang gizi, terutama omega-3. Jerawat karena kekurangan gizi ini biasanya lebih sulit untuk dihilangkan.
Perlu diketahui, asam lemak omega-3 memiliki sifat antiperadangan. Jika asupan omega-3 pada tubuh kurang, maka anda akan lebih sering mengalami peradangan, dimana gejalanya salah satunya yaitu kulit yang berjerawat.
Kuku Menjadi Lebih Rapuh
Kondisi kuku rapuh dapat menjadi tanda tubuh kekurangan zat besi, serta vitamin B kompleks, terutama vitamin B2 atau riboflavin dan vitamin B7 atau biotin. Biotin itu sendiri memiliki peran untuk memelihara pertumbuhan kuku. Selain itu, jika tubuh kekurangan biotin dapat meningkatkan risiko mengalami infeksi jamur, biasanya gejalanya kuku yang menguning. Sedangkan apabila kekurangan zat besi kuku akan tumbuh cekung ke luar seperti permukaan sendok. Selain itu, tubuh yang kekurangan vitamin B2 juga akan menyebabkan kulit menjadi kecoklatan.
Lebih Cepat Beruban
Rambut beruban merupakan salah satu ciri penuaan. Namun, kekurangan tembaga juga akan dapat menyebabkan beruban lebih cepat. Tembaga berperan untuk membantu tubuh dalam menghasilkan melanin, yaitu pigmen yang memberi warna rambut. Tidak hanya tembaga, beberapa nutrisi lainnya juga mempengaruhi kondisi ini. Rendahnya vitamin B12, zat besi dan kolesterol HDL memiliki kaitan dengan rambut beruban lebih cepat.
Gusi yang Mudah Berdarah
Gusi mudah berdarah pada saat sedang menyikat gigi bisa disebabkan karena kekurangan vitamin K. Vitamin K memiliki manfaat salah satunya yaitu dapat membantu mencegah, serta menghentikan perdarahan. Meskipun kekurangan vitamin K pada umumnya lebih jarang terjadi, akan tetapi anda dapat memenuhinya dengan mengonsumsi daging, makanan fermentasi, susu, sayuran hijau dan telur.
Kulit Kering dan Bersisik
Kondisi kulit kering dan bersisik dapat menjadi gejala tubuh kekurangan asam lemak omega-3. Untuk mencegah kondisi ini anda harus mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan omega-3 seperti kacang walnut, ikan salmon, ikan tuna, sarden dan chia seed.
Tubuh yang kekurangan gizi bisa disebabkan karena tidak menerapkan pola makan yang tepat. Tidak hanya itu, kurang gizi juga bisa saja disebabkan karena masalah kesehatan yang akan membuat tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik dari makanan yang dikonsumsi. Untuk mencegah kondisi ini, disarankan untuk makan dengan menu yang seimbang.