Puasa menganjurkan kita untuk tidak makan dan minum selama seharian atau dari terbit matahari hingga terbenam matahari. Hal yang biasanya muncul di siang hari ketika bulan puasa yaitu tubuh kehilangan daya dan terasa letih. Keadaan seperti ini terjadi karena kita menerapkan pola puasa yang salah.
Berbagai masalah dan gangguan biasanya muncul ketika kita menjalankan puasa. Selain penyakit sistem pencernaan, dehidrasi juga biasanya datang ketika kita menjalankan puasa. Ketika dalam keadaan normal, volume cairan yang hilang dalam tubuh setiap harinya yaitu sekitar 1.000-4.500 ml, baik itu melalui buang air kecil, buang air besar, keringat dan lain sebagainya. Cairan yang hilang tersebut bisa langsung diganti melalui minuman atau makanan yang kita konsumsi. Namun, pada saat puasa justru kita harus menunggu mengganti cairan yang hilang tersebut sampai waktu berbuka puasa. Keadaan seperti ini akan membuat seseorang terserang dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan munculnya rasa tidak nyaman, konsenstrai menurun, haus, mual, sakit kepala, badan terasa lemah dan letih, bahkan dalam kasus yang sudah parah biasanya penderita sampai mengalami jatuh pingsan.
Baca Juga:Dehidrasi saat puasa nyatanya bisa dicegah. Beberapa tips harus anda lakukan agar dehidrasi tidak muncul saat puasa. Apa saja tips yang harus dilakukan? Simak pejelasan di bawah ini untuk mengetahuinya.
Tips Cegah Dehidrasi Saat Puasa
Cukupi Kebutuhan Cairan
Kita dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 8-10 gelas dalam setiap harinya. Namun, karena puasa kebanyakan cairan yang masuk ke dalam tubuh menjadi berkurang. Sebenarnya, anda bisa minum air putih dengan jumlah seperti yang sudah disarankan dari awal buka puasa hingga sahur. Ketika berbuka disarankan untuk menghindari makanan atau minuman yang terlalu manis, seperti teh maupun kolak. Awali buka puasa anda dengan minum air putih sebanyak 1-2 gelas. Air yang anda minum ketika buka puasa akan mengganti elektrolit dalam tubuh. Setelah minum, anda bisa memberi jeda sebentar baru setelah itu melanjutkan menikmati menu takjil.
Hindari Minuman Bersoda dan Berkafein
Agar dehidrasi tidak muncul saat puasa, maka sebisa mungkin anda harus menghindari minum minuman yang mengandung kafein dan soda. Jika anda minum minuman kafein maka manfaat dari air dalam tubuh akan hilang. Sedangkan jika minum minuman bersoda akan membuat perut terasa penuh.
Minum Air Sebelum Tidur
Sebelum tidur anda bisa minum air terlebih dahulu paling tidak sebanyak 1 gelas. Ketika tidur tubuh akan melakukan aktivitas yang akan membuat haus dan dehidrasi. Oleh karena itu, sebaiknya siapkan botol air minum di samping tempat tidur anda.
Hindari Mengkonsumsi Gorengan, Makanan Terlalu Manis dan Asin
Mengkonsumsi gorengan pada saat puasa sudah menjadi kebiasaan. Bahkan setelah berbuka biasanya menu yang menjadi tujuan yaitu gorengan. Namun, mengkonsumsi gorengan nyatanya tidak baik untuk kesehatan. Akan lebih baik jika anda mengganti mengkonsumsi gorengan dengan buah-buahan. Makanan yang mengandung lemak dan minyak akan membuat tenggorokan menjadi kering. Makanan bercita rasa asin dan manis pun akan membuat cepat haus.
Banyak Mengkonsumsi Buah dan Sayur
Jika anda memiliki kebiasaan ngemil di malam hari setelah buka, maka alangkah lebih baik jika anda mengganti cemilan dengan makanan yang lebih sehat seperti buah buahan maupun sayuran. Konsumsi buah yang mengandung banyak serat dan air. Selain itu, sayuran yang anda konsumsi mampu mempertahankan air dalam tubuh sehingga tidak akan membuat tubuh menjadi cepat haus.
Itulah beberapa tips agar terhindar dari dehidrasi saat puasa. Semoga bermanfaat.