Berlibur ke pantai memang menyenangkan.
Apalagi jika kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan teman atau keluarga. Sudah pasti canda tawa dan kegilaan bermain di pesisir pantai akan menjadi hal yang sulit untuk dilupakan. Sebelum merencakan pergi berlibur ke pantai atau ke tempat-tempat terbuka sebaiknya anda persiapkan segala halnya dengan baik.
Baca Juga:Terutama saat musim panas seperti sekarang ini. Terik matahari yang bersinar dengan terang tentu akan membuat anda cepat kepanasan. Apalagi bila anda seringkali menghabiskan banyak waktu diluar maka konsekuensinya kulit anda akan mudah terancam.
Ya, paparan sinar matahari yang terus bersinar memang menjadi sahabat baik saat anda hendak berpergian kemana saja. Dengan begini maka segala hal yang telah anda rencanakan akan dapat dilakukan dengan baik tanpa anda harus khawatir akan dirusak dengan guyuran hujan yang seringkali menganggu aktivitas.
Hanya saja, disisi lain bila anda tidak hati-hati sewaktu melakukan aktivitas diluar. Paparan sinar matahari bisa sekaligus menjadi musuh anda, terutama untuk kulit anda. Berada terlalu lama dibawah pancaran sinar matahari siang hari pada musim panas akan membuat kulit mudah terbakar. Akibatnya kulit putih mulus yang anda miliki akan berubah menjadi hitam dan lebih gelap. Belum lagi disaat yang bersamaan masalah lain seperti timbulnya kemerahan dan perasaan perih akan mungkin anda alami apabila anda tidak hati-hati.
Untuk itulah, sebaiknya waspadalah ketika anda melakukan banyak aktivitas diluar saat matahari sedang terik-teriknya. Gunakan pelindung yang akan menghalau paparan matahari secara langsung mengenai kulit anda.
Pada saat bermain diluar ruangan atau melakukan aktivitas yang mengharuskan anda berada diluar rumah sebaiknya kenakan pelindung seperti payung atau menggunakan topi. Bagian wajah umumnya menjadi bagian tubuh yang lebih rentan terkena dengan paparan sinar matahari yang akan membakar kulit anda. Untuk itu, memperhatikan perlindungan terhada beberapa bagian pada kulit tubuh anda akan menjadi hal penting.
Ketika kulit tubuh anda terlindungi maka kegiatan bermain dibawah paparan sinar matahari akan dapat dirasakan dengan lebih baik tanpa anda harus khawatir kulit anda akan terbakar.
Akan tetapi rupanya selain berdampak membakar kulit yang tidak terlindungi. Sinar matahari atau paparan sinar ultraviolet pun dapat menimbulkan bahaya lainnya pada tubuh anda.
Sebuah ilmu pengetahuan membuktikan bahwa kerusakan kulit yang diakibatkan oleh paparan sinar ultraviolet atau UV akan dapat berlanjut selama beberapa jam setelah si penderita terpapar dengan sinarnya, meski anda sudah menemukan tempat berteduh yang benar-benar dirasa sejuk. Akibatnya, hal ini akan dapat menimbulkan resiko kanker kulit yang akan mengintai anda.
Untuk itulah, penting sekali memperhatikan segala halnya dengan baik terutama pada saat anda bermain ke pantai saat matahari diluar sedang terik-teriknya.
Namun, bila rupanya kulit anda sudah terlanjur terbakar akibat paparan sinar matahari yang langsung mengenai bagian kulit. Maka tak perlu khawatir sebelum melakukan check up kesehatan ke dokter guna mengatasi kulit anda yang terbakar. Sebenarnya beberapa hal ini dapat anda lakukan dirumah dengan perlahan dan mudah. Seperti apa saja cara tersebut? Simak dibawah ini.
Tips Memulihkan Kulit Terbakar Akibat Paparan Sinar Matahari
Gunakan Lidah Buaya
Lidah buaya dapat berfungsi untuk melembutkan dan menyegarkan kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari secara langsung pada bagian kulit. Kulit yang terbakar sinar matahari umumnya akan berwarna hitam lebih gelap dan timbul kemerahan seperti kulit yang meradang. Untuk itulah, penggunaan lidah buaya akan dapat memulihkan perasaa panas atau perih yang cukup menyiksa.
Adapun cara penggunaan lidah buaya ini dapat dilakukan dengan cara, ambil satu batang lidah buaya dan ambil bagian gelnya. Untuk kemudian aplikasikan gel tersebut pada bagian yang terbakar dan sekitarannya. Penggunaan lidah buaya akan dapat menghilangkan luka bekas kulit yang terbakar selama beberapa bulan apabila pemakaiannya teratur.
Segera Bilas dengan Air Dingin
Selepas main di pantai atau ditempat-tempat terbuka yang membuat kulit anda merasa tidak nyaman atau kepanasan. Sebaiknya segera bilas tubuh anda dengan air tawar yang dingin. Paparan sinar matahari yang membakar kulit umumnya dapat menimbulkan kulit yang kering dan kemerahan. Akan tetapi setelah terguyur dengan air dingin, maka perasaan tersebut akan perlahan menghilang dan anda merasa lebih segar.
Gunakan Madu
Setelah anda mengaplikasikan beberapa hal tersebut dan kondisi kulit masih berada dalam masa penyembuhan. Baiknya tidak membiarkan kulit anda begitu saja. Kulit terbakar yang dibiarkan begitu saja setelah satu tindakan akan mungkin menimbulkan bekas luka yang umumnya cukup menganggu. Untuk itu, lanjutkan penanganan dengan memberikan madu pada area kulit yang terbakar.
Caranya dapat dilakukan dengan mencampurkan madu bersama dengan perasan lemon. Selanjutnya oleskan campuran bahan alami ini pada bagian kulit yang terbakar. Lakukan kegiatan ini minimal sebanyak 2 kali salam satu hari dan lakukan secara rutin sampai bekas luka dapat hilang atau keadaan kulit menjadi lebih normal.
Gunakan Tomat
Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan tomat. Kondisi kulit terbakar umumnya terjadi akibat paparan sinar matahari yang membuat kulit kering dan timbul ruam kemerahan. Kondisi ini akan dapat menimbulkan rasa sakit yang menganggu.
Untuk itu, berikan tomat pada bagian kulit yang terbakar. Tomat akan dapat bekerja untuk menghilangkan bekas luka. Lakukan cara ini dengan rutin minimal selama sepuluh menit setiap harinya. Caranya, potong tomat besar dan aplikasikan sebagai masker pada bagian kulit yang terbakar. Anda akan merasakan sensasi segar yang menenangkan pada bagian kulit yang terbakar.
Gunakan Kentang
Sari ketang dipercaya dapat mencerahkan kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari secara langsung. Cara ini tentu bisa anda praktikan dirumah dengan mudah dan sederhana. Caranya, parut kentang yang telah dikupas dan dibersihkan sampai halus. Masukkan dalam wadah dan saring airnya. Lalu oleskan sari kentang pada bagian kulit yang terbakar dengan perlahan. Apabila dilakukan secara rutin maka pengobatan alami ini akan dapat membuahkan hasil yang menyenangkan pada bagian kulit yang terbakar.
Konsultasikan ke Dokter
Apabila kondisi kulit terbakar tak kunjung sembuh dalam beberapa hari atau kondisi ini malah memburuk setelah anda memberikan penanganan yang alami. Maka sebaiknya segera konsultasikan masalah ini dengan dokter sebelum kondisinya memburuk. Yang dikhawatirkan dari kondisi ini adalah kemungkinan terburuk yang dialami dari kondisi kulit terbakar. Untuk itu, segera konsultasikan masalah anda dengan dokter.
Melalui dokter penanganan akan diberikan sesuai dengan gejala yang dialami. Selain itu, tindakan yang diberikan tentu akan dapat berjalan dengan tepat. Dengan demikian kondisi ini akan dapat segera diselesaikan.
Demikianlah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memulihkan kondisi kulit terbakar akibat paparan sinar matahari yang mengganggu. Semoga dengan mempraktikan langkah diatas dapat memberikan solusi yang baik untuk anda.